Good News From Indonesia (GNFI) telah lima kali mengadakan survei perihal optimisme generasi muda Indonesia. Survei pertama adalah yang menjadi salah satu pemantik berdirinya GNFI, dilakukan pada 2008. Hasil survei pada 2008,  menunjukkan 83% dari 4000 responden usia muda menyatakan mereka pesimis dengan masa depan Indonesia. Mereka juga tidak yakin Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari bangsa lain. Dari hasil survei tersebut juga didapat sebab dari sikap pesimis anak muda yaitu karena mereka tidak pernah atau jarang sekali mendapat berita baik tentang Indonesia. Pemberitaan pada waktu itu dominan diwarnai oleh berita buruk yang dianggap sebagai berita menarik (bad news is good news).

 

Dengan terus melakukan penyempurnaan dan pengembangan dari survei sebelumnya, survei optimisme terus dilakukan pada 2020, 2021, 2022. Dan di tahun ini kembali dilakukan survei optimisme untuk kelima kalinya sejak tahun 2008, untuk melihat bagaimana keadaan pasca pandemi serta akan memasuki tahun pemilu apakah mempengaruhi optimisme generasi muda terhadap berbagai sektor di Indonesia saat ini. Kali ini GNFI bekerja sama dengan Populix yaitu consumer insight platform penyedia layanan riset dan survei.

Survei kali ini dilakukan secara berkelanjutan dari survei yang dilakukan sebelumnya, untuk mengetahui dinamika tingkat optimisme atau pesimisme generasi muda Indonesia. 

Dengan mengetahui tingkat optimisme atau pesimisme di berbagai bidang, diharapkan hasil survei ini dapat menjadi salah satu referensi berbagai pemangku kepentingan dalam membuat perencanaan dan pengambilan kebijakan jangka panjang, terutama yang terkait dengan generasi muda serta untuk menuju Indonesia yang berdaulat, maju, dan sejahtera.

 

Hari, tanggal: Selasa, 14 November 2023

Waktu: 10.00 - 12.00 WIB

Lokasi offline: BINUS Northumbria University, FX Sudirman

Siaran langsung: Zoom Meeting & Youtube GNFI

Mentor

image
Ilham Saputra

Ex Komisioner KPU

image
Rinaldi Nur Ibrahim

Founder Youth Ranger Indonesia

image
Shuhaela Fabya Haqim

Country Director Tony Blair Institute for Global Change

image
Devie Rahmawati

Pengamat Sosial

image
Dr. Timothy Astandu

Co-Founder dan CEO Populix